Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Self Esteem

Kemarin baru mulai sibuk-sibuknya ngurusin surat untuk syarat ujian & yudisium. Entah kenapa negeri ini begitu senang membuat sesuatu yg harusnya mudah, jadi sulit.  Ada beberapa surat yang butuh waktu pengurusan satu atau dua jam, ada juga yg perlu waktu seminggu karena harus bolak-balik nyari tanda tangan atau nunggu " tokoh " nya " ada di tempat ". Begitu juga sistem keluarnya surat itu. Setelah satu surat kelar, surat lain nunggu untuk diurus. Kira-kira begini caranya mahasiswa akhir membuang waktunya dengan memikirkan beberapa hal berikut: 1. Ujian nggak akan bisa diadakan kalau surat-suratnya nggak lengkap. 2. Surat nggak akan lengkap tanpa tanda tangan. 3. Tanda tangan nggak akan terbubuhi kalau dosennya nggak ada di tempat. 4. Dosen nggak akan bisa tanda tangan kalau sibuk. Yah....sibuk. Ada juga opsi seperti ini: 1. Dosen sibuk, baik, tapi untuk nyocokin jadwal butuh 3-4 hari 2. Dosen baik banget, jadwal udaah ditentuin, tapi tiba-tiba ad...

Ada Kalanya

Ada kalanya seseorang yg selama ini terlihat tangguh, tiba-tiba bersimpuh Ada kalanya seseorang yg terkadang menyebalkan, memberi rasa kehilangan Ada kalanya sosok tangguh tadi terlihat lemah, bercerita tentang suatu hari akan bertemu malaikat. Padahal bagiku, dialah sang malaikat. Terima kasih lelah menghidupiku selama 22 tahun, Ayah. Tetaplah kuat walaupun duduk terakhir dalam sembahyangmu kini terlihat goyah. Tetaplah menjadi muallaf yg paling segan ku lihat, imam yg paling merdu suara tartilnya. Tetap lah setia menemani bundaku hingga tak lagi mampu untuk memarahi kebaikanmu kepada semua orang, ketaatanmu terhadap waktu ibadahmu, dan kemampuanmu untuk tetap berada di sisinya. Kami menyayangimu, Ayah.

Bersyukurlah

Hal yang paling gue suka dari suasana-sore-hari adalah kegiatan manusia yang mulai melelahkan. Lelahnya kadang gak sopan. Lelah karena kerja, belajar atau lelah karena ketawa sama teman-teman seharian. Lebih menyenangkan lagi kalau untuk melihat suasana itu, kita lagi jalan kaki atau lagi ngabuburit sendiri sambil motoran. Karena lingkungan gue adalah sekitar kampus, jadi yg bisa kita lihat yaa kehidupan pelajar-pelajar berserakan di jalan dan ekosistemnya. Ada yg baru mau pulang kosan, ada yg lagi beli makanan buat makan malam, ada juga yg baru berangkat rapat, juga ada yg mau pergi main menghabiskan malam nongkrong di tempat kesukaannya. Kadang, kita cuma bisa lihat dari sudut pandang diri sendiri. "Aduh, capek banget sih kuliah. Mau nikah aja!" atau "Gabut banget di kosan, nongkrong yuk!" Kadang, kita nggak sadar ada yg lagi bekerja keras di atas semua keluhan kita. Iya, tentu aja orang tua . Tapi untuk cerita yang ini, bukan. Nenek-nenek pe...