Kemarin baru mulai sibuk-sibuknya ngurusin surat untuk syarat ujian & yudisium. Entah kenapa negeri ini begitu senang membuat sesuatu yg harusnya mudah, jadi sulit. Ada beberapa surat yang butuh waktu pengurusan satu atau dua jam, ada juga yg perlu waktu seminggu karena harus bolak-balik nyari tanda tangan atau nunggu " tokoh " nya " ada di tempat ". Begitu juga sistem keluarnya surat itu. Setelah satu surat kelar, surat lain nunggu untuk diurus. Kira-kira begini caranya mahasiswa akhir membuang waktunya dengan memikirkan beberapa hal berikut: 1. Ujian nggak akan bisa diadakan kalau surat-suratnya nggak lengkap. 2. Surat nggak akan lengkap tanpa tanda tangan. 3. Tanda tangan nggak akan terbubuhi kalau dosennya nggak ada di tempat. 4. Dosen nggak akan bisa tanda tangan kalau sibuk. Yah....sibuk. Ada juga opsi seperti ini: 1. Dosen sibuk, baik, tapi untuk nyocokin jadwal butuh 3-4 hari 2. Dosen baik banget, jadwal udaah ditentuin, tapi tiba-tiba ad...